Inspiration

Mari Kita Viralkan Salam Ketawa, Mengapa Tidak?

Sahabat Peradaban Kasih UC We-Media yang terkasih, ada hal yang bagiku sangat istimewa dalam kesederhanaan, namun amat menginspirasi untuk menjalani kehidupan ini. Inspirasi itu saya peroleh dalam perjumpaan silaturahmi dengan Om Oei Hong Djien di rumah kediamannya di Magelang pada hari Rabu (28/2/2018). Beliau memberikan resep awet segar sehat muda gembira secara sederhana. Apa itu?

Hahahaha…. “Tertawalah! Mari kita viralkan Salam Ketawa!”. Begitulah pemilik Museum OHD di Magelang itu menegaskan kepada kami, saya dan rekan-rekan yang datang bersilaturahmi ke rumah kediamannya siang itu.

Rasa lapar yang sebetulnya sudah mengaduk-aduk perut saya lenyap hanya karena tertawa, meski beberapa rekan lain justru semakin lapar hahahaha. (Halo Mas Yas, Mas Wawan, Mas Agung, Mas Devi, dan Mas Awie…. yang kian kelaparan gara-gara Salam Ketawa meski perut sudah diganjal sepotong kue dan secangkir teh manis hahaha!)

Tertawa bersama Om Oei Hong Djien (80 th), saya baru 50 th hahahaha Pemilik hak cipta: Aloys Budi Purnomo Pr

Salam ketawa tampaknya sederhana. Namun tidak mudah bagi kita bisa tertawa lepas dalam kegembiraan dan kebahagiaan yang tanpa beban! Itulah yang ditawarkan oleh Om Hong Djien, kolektor lukisan dan patung karya-karya seniman hebat di negeri ini maupun di dunia yang disimpan dan dirawat dengan cinta di OHD Museum miliknya. Berkat tertawa lepas dan gembira, Om Hong DJien memang tampak lebih muda, berwajah segar, kendatinya usianya sudah hampir 80 tahun pada tanggal 5 April 2018 mendatang.

Tak pelak lagi, sepanjang hampir tiga jam perjumpaan kami, selalu terdengar gelak tawa lepas atas apa pun yang kami bicarakan. Tentang lukisan, tentang patung, tentang kehidupan, tentang perdamaian, tentang kerukunan… Semua… selalu ada momen untuk tertawa lepas. terbahak-bahak! Hahahaha….

Saya pun menyatakan setuju saat Om Hong DJien mengatakan, “Mari kita viralkan Salam Ketawa!” “Setuju Om. Kalau dulu ada Mati Ketawa ala bla bla bla… mari kita sekarang viralkan Salam Ketawa ala OHD… Hahahaha…”

Kuhaturkan beberapa buku dan albumku kepada Om Oei Hong Djien. Pemilik hak cipta: Aloys Budi Purnomo Pr

“Lah iya ta Romo,” kata Om Hong Djien. “Kita sudah sering mendengar ucapan salam sejahtera. Tapi mana… kita nggak kunjung sejahtera. Malah gampang terjadi perang hahahaha,” jelas Om Hong Djien.

Kembali saya mengamini pernyataannya. Benar juga yang dikatakannya. Di mana-mana, setiap saat sepanjang hari, kita mendengar, semua orang mengatakan “Salam sejahtera….” entah apa pun agamanya, namun kesejahteraan belum juga terwujudkan secara nyata. Jurang yang miskin dan kaya kian berjarak bahkan kian lebar dan dalam. Maka, alih-alih meratapi keadaan yang penuh keprihatinan, mengapa kita tidak viralkan saja “Salam Ketawa!” Hahaha….

Pemilik hak cipta: Aloys Budi Purnomo Pr

“Jadi, romo, kalau memberi sambutan, kita awali saja dengan mengajak semua hadirin tertawa dengan Salam Ketawa kita! Mudah kan?” pesan Om Hong Djien kepada kami, saat kami hendak pulang, melanjutkan perjalanan kami dari Magelang menuju Salam.

Kini, tinggallah kita masing-masing. Mau mencoba Salam Ketawa? Tertawalah! Mari kita viralkan Salam Ketawa dalam kehidupan kita!

Demikian, semoga bermanfaat. Salam peradaban kasih melalui salam ketawa. Terima kasih. Tuhan memberkati.***

Kampus Ungu Semarang, 1 Maret 2018.

Sumber: refleksi pribadi atas perjumpaan dengan Om Oei Hong Djien di Magelang pada hari Rabu (28/2/2018).

Sumber
https://idstory.ucnews.ucweb.com/story/4110147296658173?uc_param_str=dnvebifrmintcpwidsudsvnwpflameefutch&url_from=wmconstomerwebsite&stat_entry=personal&comment_stat=1

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.