Sahabat Peradaban Kasih UC We-Media yang terkasih. Inilah permenungan dan refleksi pribadiku terinspirasi oleh sabda Yesus dalam Yohanes 6:22-29. Ada sabda inspiratif yang memotivasi saya agar bekerja demi surga bukan demi barang fana. Inilah kutipan sabda itu, “Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal.“

Referensi pihak ketiga
Mantab jiwa! Sabda itu menginspirasi dan memotivasi diriku untuk bekerja demi memperoleh kehidupan surgawi, daripada memperoleh kesejahteraan duniawi. Sabda itu sekurang-kurangnya mengingatkanku agar bekerja bukan untuk mencari makanan yang fana, melainkan demi beroleh santapan surga. Apa artinya untuk kita?

Referensi pihak ketiga
Tentu, sah-sah saja kita bekerja untuk kesejahteraan ekonomi bagi keluarga dan diri sendiri. Namun itu bukan tujuan utama kita. Harus ada keseimbangan antara yang duniawi dan yang surgawi. Di tengah kesibukan duniawi, kita harus tetap peduli dan memperhatikan hal-hal yang bersifat surgawi. Boleh kita bekerja dan sejahtera namun ingat bahwa kita juga harus bekerja untuk kebaikan, kemurahan hati, kepedulian kepada sesama. Itulah kiranya dimaksudkan dengan bekerja demi surga, bukan demi barang fana!

Referensi pihak ketiga
Taburkanlah dan lakukanlah perbuatan-perbuatan baik sebanyak-banyaknya saat kita masih diberi kesempatan hidup di dunia ini sebab itulah bekal kita menuju keabadian surga, apa pun agama dan kepercayaan Anda! Mantab jiwa! Mari bekerja demi surga, bukan demi barang fana. Salam peradaban kasih. Terima kasih. Tuhan memberkati.***