Sahabat Peradaban Kasih UC News terkasih. Merenungkan kasih sayang seorang ibu kepada anak-anaknya menginspirasi dan memotivasiku untuk terus mengasihi siapa saja tanpa pernah mengharapkan balasan. Ini sungguh menakjubkan. Tak seorang pun dapat mengasihi kita seperti ibu kita. Mengapa?

Referensi pihak ketiga
Sungguh inspiratif dan menakjubkan! Seorang ibu – dalam martabat keibuannya – menginspirasi kita untuk mengasihi tanpa mengharapkan balasan. Ia hanya memberi tak pernah mengharap kembali. Bahkan, lagu kanak-kanak menarasikan kasih ibu laksana sang surya yang menyinari dunia dengan segala kehangatannya.

Referensi pihak ketiga
Menakjubkan! Seorang ibu dipercaya sepenuhnya oleh anak-anaknya bahwa yang diajarkannya adalah kebenaran dan semuanya demi kebaikan. Bahkan ketika seorang ibu tampak marah kepada anaknya, amarah mengalir bukan dengan gumpalan-gumpalan kebencian dan dendam; melainkan dengan aliran-aliran kasih yang membentuk kepribadian anaknya demi kebaikan. Kasih ibu berlaku sepanjang masa.

Referensi pihak ketiga
Menakjubkan dan inspiratif! Semangat kasih seorang ibu menaungi keluarganya dan menuntun setiap langkah anggota keluarganya menuju peradaban kasih. Peradaban kasih hanya tumbuh sejak dan mulai di dalam keluarga bersama bunda yang mengasihi dan mencinta tanpa pernah mengharapkan apa pun selain kebahagian anggota-anggotanya.

Referensi pihak ketiga
Semoga kasih ibu yang selalu memberikan tanpa mengharapkan balasan, menjadi inspirasi kehidupan kita bersama di tengah keluarga besar sebagai masyarakat dan sebagai bangsa. Demikian, semoga bermanfaat. Salam peradaban kasih. Terima kasih. Tuhan memberkati kita semua.***