Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Srawung atau silaturahmi atau silaturahim itu perjumpaan yang kelihatan dan saling nyambung di antara pihak yang saling berjumpa. Mengapa?

Referensi pihak ketiga
Pertama, srawung itu perjumpaan yang tak hanya bersifat personal atau individual, melainkan perjumpaan yang melibatkan kebersamaan. Memang, yang terlibat dalam srawung adalah pribadi-pribadi, namun pribadi-pribadi itu hadir dalam srawung demi kebersamaan. Itulah sebabnya, srawung tertuju pada persaudaraan sejati.

Referensi pihak ketiga
Kedua, karena srawung tertuju pada terciptanya persaudaraan sejati, maka, srawung itu perjumpaan yang tampak dan nyambung. Srawung bukan perjumpaan secara diam-diam melainkan perjumpaan yang nyata dalam kebersamaan. Terjadi kesatuan hati dalam keberagaman dan keberbedaan.

Referensi pihak ketiga
Begitulah srawung adalah perjumpaan yang tampak dan saling terkait satu terhadap yang lain. Maka, kita perlu bahkan wajib srawung agar nggak suwung, dan tetap menghadirkan persaudaraan sejati yang menjadi bagian dari peradaban kasih di tengah masyarakat. Salam peradaban kasih. Terima kasih. Tuhan memberkati kita semua.***