Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Menurutku, peristiwa yang kulihat di youtube ini bagian dari inspiration-Syria touching moment story in war. Kisah itu inspiratif bikin haru! Tiga hal yang bikin haru. Apa saja?
Orisinil Sumber: No Comment TV published 12 Agustus 2016
Pertama, Paus Fransiskus makan siang bersama 21 pengungsi dari Suriah di rumah kediamannya Casa Santa Marta di Vatikan. Tampak bagaimana Paus menyalami satu per satu dari mereka dan satu per satu pula diperkenalkan namanya. Lalu Paus memimpin doa makan dengan intensi damai di bumi kita.
Referensi pihak ketiga
Kedua, bahwa para pengungsi itu juga ikhlas mau datang dan makan bersama Paus di rumah kediaman beliau; itu mengharukan bagiku. Begitulah kebaikan bertemu dengan keikhlasan dan menginspirasi serta mengharukan siapa saja yang dengan mata kasih dan damai melihatnya.
Referensi pihak ketiga
Ketiga, anak-anak memberikan padanya coretan mereka dan Paus menghadiahkan mainan pada mereka. Tampak anak-anak berdiri mengitari Paus dan Paus menikmati hasil karya anak-anak yang bertema rindu damai.
Referensi pihak ketiga
Sungguh kisah yang inspiratif menyentuh dalam konteks bangsa yang sedang berperang. Harus ada yang berani menembus tembok-tembok pemisah demi perdamaian dunia. Itulah peradaban kasih. Terima kasih. Salam peradaban kasih. Tuhan memberkati kita semua.***
