Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Terinspirasi nilai-nilai dan spirit Pancasila, selain menyelenggarakan Panorama Mural Pancasila, kami juga menyelenggarakan Merti Bumi NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Seperti apakah? Mari kita simak.

Pemilik hak cipta: Aloys Budi Purnomo Pr
Sesudah pembukaan Panorama Mural Pancasila, bersama sejumlah mahasiswa-mahasiswi, kami bergerak berjalan kaki menuju Sungai Kaligarang di area Tinjomoyo. Untuk apa? Untuk secara simbolik melakukan Merti Bumi NKRI, kami mempersiapkan 5 kendi berisi air Sungai Kaligarang yang dimohonkan berkat dalam doa lintasagama dari Hartono (Islam), Pdt. Sediyoko (Kristen) dan Pandita Wahyudi (Buddha). Air itu lalu kita arak dalam prosesi dan kita tuang kembali ke sungai.

Pemilik hak cipta: Aloys Budi Purnomo Pr
Harapannya, semoga sungai-sungai mengalirkan air yang menyuburkan setiap tepian tanah yang dilewatinya. Air yang jernih dan bersih yang tak mendatangkan petaka banjir.
Kecuali itu, kami juga menaburkan 5.000 ekor bibit ikan Nila. Semoga ikan-ikan itu tumbuh subur dan menjadi besar dan semoga bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukannya, dua atau tiga bulan ke depan.

Pemilik hak cipta: Aloys Budi Purnomo Pr
Itulah inspirasi dan motivasi Merti Bumi NKRI yang kami lakukan bersama kaum muda. Mereka dari SMK Kanisius dan Mahasiswa Unika Soegijapranata. Ritual ekologis itu kami tutup dengan menyanyikan Indonesia Pusaka dan Himne Unika. Begitulah inspirasi dan motivasi Merti Bumi NKRI. Semoga bermanfaat. Salam peradaban. Tuhan memberkati kita semua.***