Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Dalam arus hidup yang ditandai materialisme, mudahnya manusia lupa diri bahwa Tuhan adalah sumber segala keberadaan kita. Padahal, mengenal dan mengakui bahwa Tuhan ada adalah pertanda kesempurnaan.

Referensi pihak ketiga
Syukurlah kearifan lokal falsafah Jawa ini mengingatkan siapa saja bahwa barangsiapa mengetahui adanya Tuhan termasuk kesempurnaan hidup manusia. Itulah kebenarannya, juga dalam semua agama dan kepercayaan apa pun.

Referensi pihak ketiga
Sungguh luar biasa para leluhur masyarakat Jawa hingga dengan jernih merumuskan kearifannya. Lalu hadirlah falsafah ini: Sing sapa mikani anane Pangeran, kalebu urip kang sempurna. Artinya, siapa yang mengetahui adanya Tuhan, termasuk hidup dalam kesempurnaan.
Nah bagaimana sekarang kita menghayatinya agar menggapai langkah awal kesempurnaan hidup ini? Apa pun agama dan kepercayaan kita, jalan budaya sudah dibuka bahwa barangsiapa mengetahui adanya Tuhan, termasuk hidup dalam kesempurnaan. Tinggallah kini mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sesuai dengan iman kita seturut ajaran agama dan kepercayaan kita.

Referensi pihak ketiga
Salam peradaban kasih. Terima kasih. Tuhan memberkati kita semua.***
Otw to Bandungan, 24/6/2018
Sumber: refleksi pribadi
Sumber https://idstory.ucnews.ucweb.com/story/208899737609981?uc_param_str=dnvebifrmintcpwidsudsvnwpflameefutch&url_from=wmconstomerwebsite&stat_entry=personal&comment_stat=1