Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Sering kita secara keliru memahami Kerajaan Tuhan seakan bersifat jasmani dan duniawi. Padahal, Kerajaan Tuhan itu bersifat rohani dan surgawi. Bagaimana cara mengalaminya?

Referensi pihak ketiga
Dalam hal ini, kita bisa belajar dari tradisi Kristiani. Kerajaan Tuhan sering disebut Kerajaan Surga. Maka, ia tidak ditandai oleh hal-hal yang bersifat jasmani dan duniawi, melainkan yang bersifat rohani dan surgawi. Seperti apakah?

Referensi pihak ketiga
Ciri-ciri Kerajaan Tuhan adalah kasih, damai, sejahtera, rukun dan harmonis. Itulah kebahagiaan yang bersifat rohani dan surgawi. Tentu saja, ciri-ciri itu berbuah dalam tanda-tanda manusiawi bahkan sosial karena Kerajaan Tuhan dialami oleh umat manusia sejak masih berada dalam peziarahan di dunia ini. Akan tetapi, semua itu dipandang dan diimani sebagai bekal menuju yang kekal dan abadi. Karena itulah, maka kita bisa mengalami Kerajaan Tuhan bukan secara jasmani dan duniawi, melainkan secara rohani dan surgawi kendati tanda-tanda nyatanya bisa diserap dari pengalaman-pengalaman manusiawi yakni melalui hidup bersama yang rukun, damai, sejahtera, harmonis, dan adil.

Referensi pihak ketiga
Bagaimana menurut UCers Sahabat Peradaban Kasih? Semoga bermanfaat. Tuhan memberikati. Terima kasih. Salam hormat dan doa. Salam peradaban kasih.***
Kampus Ungu Unika Soegijapranata, 15/11/2018
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Sumber: refleksi pribadi berdasarkan renungan harian pribadi