Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Alangkah senang dan bahagianya, Muslimah Soleha Asal Semarang Ini Bersalaman dengan Paus Fransiskus di Vatikan. Kok bisa?

Referensi pihak ketiga
Ya, saya juga turut senang dan bahagia. Pasalnya, saya turut berperan atas keberangkatan dan keberadaan Dewi Praswida di Vatikan. Tahun lalu, Maret 2019, Dewi berangkat ke Vatikan selama dua Minggu untuk mengikuti Pra-Sinoda Uskup tentang orang muda dalam keberagaman. Lalu, tahun 2019, Februari – Juni, Dewi mendapat beasiswa untuk program Studi Nostra Aetate.

Referensi pihak ketiga
Mestinya, yang berangkat adalah Sahabatku “UKA” yakni Ustadz Khoirul Anwar. Namun karena UKA harus menikah dan berbulan madu hehe, maka UKA menunda keberangkatan untuk program itu. Nah, berkat kebaikan Pater Markus Solo, SVD yang berkomunikasi denganku kala itu, maka kami putuskan, Dewi yang berangkat. Begitulah, Dewi berada di Vatikan hingga akhir Juni 2019 ini.
Senangnya dan bahagianya Dewi bisa bersalaman dengan Paus Fransiskus. Maka ia kirimkan fotonya kepada kami di Grup WA Pelota dengan keterangan: “Kemarin hampir nggak jadi karena dikabarkan Paus kecapekan tapi alhamdulillah beliau memutuskan tetap hadir dan saya diberi waktu cukup lama untuk ngobrol dengan beliau sekaligus beliau doakan saya…”

Referensi pihak ketiga
Bagaimana menurutmu Sahabat Peradaban Kasih? Semoga bermanfaat. Terima kasih. Tuhan memberkati.
JoharT Wurlirang, 27/6/2019
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Sumber: refleksi pribadi