Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Kisah Injil yang diwartakan kepada kita saat ini tampak tragis. Yesus pulang ke kampung halaman. Namun, orang-orang Nazareth, kampung halaman Yesus, menolak Dia.

Referensi pihak ketiga
Orang-orang Nazareth berpikir mereka tahu semua tentang Yesus. Dia tumbuh di antara mereka. Ah, rupanya, mereka belum melihat sesuatu yang luar biasa tentang Yesus sebelum Dia memulai pelayanan publik-Nya. Mereka mengira Dia sama seperti orang lain.
Maka, ketika mereka mendengar bahwa Yesus melakukan mukjizat dan mengajar dengan otoritas wibawa istimewa, mereka tidak percaya. Mengapa? Sebab mereka telah tertutup dengan pikiran mereka sendiri dengan cara pikir yang lama! Akibatnya, mereka tak mau terbuka menerima hal-hal baru yang dihadirkan Kristus dalam kehidupan mereka, termasuk cara-cara baru dalam membangun relasi dengan Allah dan sesama serta semesta.

Referensi pihak ketiga
Ayo kita jujur! Kadang-kadang kita juga menghadapi bahaya membatasi kekuatan Kristus dalam hidup kita. Kita melihat keadaan yang tidak mengesankan dalam hidup kita dan terulangnya masalah lama yang sama. Lalu, ini membuat kita tidak percaya bahwa Kristus dapat melakukan sesuatu yang lebih, yang supernatural di tengah situasi biasa.
Hari ini kita menerima undangan untuk melangkah melampaui rutinitas dan lebih percaya pada kuasa Kristus. Bagaimana menurutmu?

Referensi pihak ketiga
Demikian, semoga bermanfaat. Terima kasih. Tuhan memberkati. Salam peradaban kasih.***