Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Pergi ke perjamuan membutuhkan upaya kita. Seorang Ibu dengan anaknya mungkin perlu mendapatkan pengasuh bayinya. Orang tertentu mungkin harus memilih sesuatu untuk dikenakan secara pantas. Yang lain mungkin mengubah rencana sebelumnya.

Referensi pihak ketiga
Namun, untuk suatu undangan Perjamuan yang sudah rutin, kitalah yang semestinya menyesuaikan jadwal. Kecuali bahwa ada sesuatu yang tiba-tiba atau mendesak untuk dibuat, okelah, bahwa kita mempunyai alasan yang bertanggungjawab untuk tidak memenuhi undangan itu. Tentu saja, sang pengundang akan memakluminya. Namun, bila itu menyangkut undangan yang datang dari Tuhan, bagaimanakah kita bisa mempunyai alasan untuk menolaknya?

Referensi pihak ketiga
Bagaimana menurutmu? Semoga refleksi sederhana ini memberi inspirasi dan bermanfaat. Terima kasih berkenan membaca refleksi ini. Tuhan memberkati. Salam peradaban kasih.***

Referensi pihak ketiga
FKUB Syantika Premier, 5/11/2019
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Sumber: refleksi pribadi berdasarkan Bacaan Liturgi 05 November 2019 Hari Minggu Biasa XXXI Bacaan Injil Lukas 19:1-10