Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Mereka Sangat Tercengang, Betapa leganya mengetahui bahwa para murid, yang mengikuti Yesus, melihat mukjizat-mukjizat-Nya, dan mengasihi-Nya, sering terkejut dan bingung dengan apa yang mereka alami dan / atau apa yang Yesus katakan.

Referensi pihak ketiga
Dalam budaya saat ini, orang yang tidak percaya akan meremehkan konsep misteri. “Jika tidak bisa dijelaskan, itu tidak benar,” mereka akan mengklaim begitu secara posiitivistik. Namun, dalam kehidupan iman kita, “misteri” adalah jawaban yang sering untuk pertanyaan penderitaan atau keberadaan mukjizat.

Referensi pihak ketiga
Ketika kita merangkul misteri sebagai realitas spiritual, Tuhan kita menghujani kita, yang meningkatkan iman kita dan memperkaya harapan kita di luar imajinasi kita. Mari percaya tapi juga bertanggung jawab dengan akal budi kita. Akal budi pun anugerah-Nya!

Referensi pihak ketiga
Bagaimana menurutmu? Semoga refleksi sederhana ini memberi inspirasi dan bermanfaat. Terima kasih berkenan membaca refleksi ini. Tuhan memberkati. Salam peradaban kasih.***
JoharT Wurlirang, 8/1/2020
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Sumber: refleksi pribadi berdasarkan Bacaan Liturgi 8 Januari 2020 Senin Sesudah Hari Raya Epifani Markus 6:45-52