Inspiration

Persiapan Membangun Langgar Yu Patmi

Bersama Mas Gunnretno, Mbah Parwadi, Setyawan Budi, Tim Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang (Kom HAK KAS), Mas Yosi, Joko dan Tole, kami meluncur menuju Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. Kami tiba di lokasi rumah almarhumah Mbakyu Patmi. Yu Patmi adalah sosok ibu yang berjuang demi keutuhan ciptaan dan kelesrarian lingkungan hidup hingga akhir hayatnya di Jakarta Maret 2017 yang lalu, akibat serangan jantung.

Kang Rosyad – suami Mbakyu Patmi – bersama keluarga dan kerabat tetangga menerima kami di bawah pohon jati. Di atas layar deklit sudah terhidang berbagai sajian berupa nasi, ingkung ayam, gudangan, bubur dan lauk-pauk serta air satu kendi. 

Kami saling bersalaman dan berpelukan. Mereka adalah para petani pejuang kelestarian pegunungan Kendeng. Begitu kami tiba, acara dimulai. Gunretno membuka. Ustadz Syuhada berdoa. Lalu kami menikmati brokohan (hidangan sesaji) bersama. Para ibu melayani.

Pemilik hak cipta

Acara inti persiapan pembangunan Langgar Yu Patmi pun dimulai. Para tukang mengukur lahan. Ustadz Syuhada menetapkan kiblat. Patok kami tancapkan. Dengan mengucap “Bismillah!” kutancapkan patok pertama. Ustadz Syuhada mengakhiri dengan ucapan “Alhamdulillah dan Allahu Akbar!” 

Sesudah itu, Mas Gunretno kembali meneguhkan tekad melanjutkan perjuangan Yu Patmi menjaga keutuhan ciptaan dan kelestarian lingkungan hidup dengan aksi tolak pabrik semen di kawasan mereka. Itulah yang diperjuangkan YuPatmi hingga kematiannya. Dan di atas tanah seluas 676 meter persegi itu atas nama Patmi itu dibangun langgar. Warga setempat dan Ustadz Syuhada mendukung tekad itu.

Pemilik hak cipta

Sesudah acara selesai, sejenak kami singgah di rumah Kang Rosyad, suami Yu Patmi. Tiga ibu yang setia berjuang bersama Yu Patmi menyapaku. Mereka adalah Ginem, Parni dan Teguh. “Romo, mampir di rumah kami ya.” Mereka mengundangku. Rumah mereka memang berdekatan. Saya singgah masing-masing barang sebentar.

Itulah kebersamaan kami saat mempersiapkan diri membangun langgar Yu Patmi di Larangan, Tambakromo, Pati. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melancarkan semua niat baik dan suci ini.***

Sumber
https://idstory.ucnews.ucweb.com/story/4121951076367584?uc_param_str=dnvebifrmintcpwidsudsvnwpflameefutch&url_from=wmconstomerwebsite&stat_entry=personal&comment_stat=1

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.