Inspiration

Nasihat Inspiratif St. Teresa Kalkuta: Mari Menjadi Laksana Kabel Listrik Kehidupan

Sahabat Peradaban Kasih UC News yang terkasih. Dalam seri inspiratif merenungkan nasihat Santa Teresa Kalkuta berikut ini, saya terkesan dengan nasihat beliau yang mengajak kita menjadi laksana kabel listrik kehidupan. Dengan demikian, kita membiarkan Allah sendiri yang menjadi sumber arus listrik itu, memancarkan cahayaNya melalui kehidupan untuk menyinari kegelapan.

Referensi pihak ketiga

“Ada macam-macam kabel, ada yang kecil dan besar, yang baru dan yang lama, yang murah dan yang mahal. Namun, kabel itu sendiri, bila sendirian pula, tidak akan pernah berguna. Tidak akan ada sinar yang terpancar darinya kecuali ada arus listrik yang melewatinya. Andalah kabel tersebut, Anda dan saya. Allah sendirilah yang menjadi arus listriknya. Kita bisa membiarkan arus listrik itu melewati diri kita agar dapat menghasilkan terang dunia. …. Semoga Sinar KebenaranNya berada dalam diri setiap orang sehingga Allah dapat terus memancarkan terang kasih-Nya di dunia ini melalui Anda dan saya…”

Referensi pihak ketiga

Saya sangat setuju dengan nasihat inspiratif St. Teresa Kalkuta tersebut. Itulah sebabnya, saya angkat sebagai bahan tulisan inspiratif kali ini. Saat ini, kita sungguh sedang membutuhkan terang cahaya yang bisa menyinari kegelapan kehidupan kita bersama yang kerap kali dipekatkan oleh ujaran kebencian, sikap adu domba, dan fitnah yang tidak bertanggungjawab.

Referensi pihak ketiga

Di tengah situasi seperti itu, hidup menjadi laksana rumah yang gelap dan karenanya membutuhkan cahaya. Sumber arus cahaya sudah tersedia, yakni Allah sendiri. Apa pun agama dan kepercayaan kita, kita dipanggil untuk menjadi kabel-kabel, bolam-bolam, dan lampu-lampu yang bisa memancarkan cahaya itu dalam kehidupan bersama. Setiap kerjasama dan sinergi untuk mewujudkan peradaban kasih merupakan cara menjadi kabel yang saling terhubung untuk dilewati arus listrik dari Allah sendiri yang akan menerangi dunia melalui diri kita.

Demikian, semoga bermanfaat. Salam peradaban kasih. Terima kasih. Tuhan memberkati.***

Elizabeth Semarang, 12/4/2018

Sumber: refleksi pribadi terinspirasi nasihat Santa Teresa Kalkuta dalam buku Kathryn Spink, In The Silence of The Heart (SPCK: London, 1987)

Sumber
https://idstory.ucnews.ucweb.com/story/1269309228141424?uc_param_str=dnvebifrmintcpwidsudsvnwpflameefutch&url_from=wmconstomerwebsite&stat_entry=personal&comment_stat=1

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.