Sahabat Peradaban Kasih UC News yang terkasih. Mari kita lanjutkan renungan kita tentang persahabatan. Ternyata, bukan rasa takut, melainkan kasih yang menginspirasi persahabatan. Kasih dan persahabatan itu bukanlah persekongkolan melainkan persekutuan. Apa maksudnya?

Referensi pihak ketiga
Pertama, persahabatan dan kasih itu saling menginspirasi dalam diri kita. Kasih dan persahabatan laksana dua sisi sekeping mata uang, atau dua sisi telapak tangan kita. Keduanya berada dalam kesatuan yang saling menentukan satu terhadap yang lain. Tiada kasih tanpa terungkap dalam persahabatan. Tiada persahabatan sejati tanpa kasih.
Kedua, persahabatan dan kasih bukanlah suatu persekongkolan yang menakutkan dan menghancurkan; melainkan persekutuan yang membahagiakan dan memulihkan. Ketakutan adalah musuh terbesar persahabatan. Ketakutan itu menghancurkan dan merusak persahabatan. Ketakutan tidak pernah memberi ruang bagi terbangunnya persahabatan sejati.

Referensi pihak ketiga
Ketiga, kasih adalah kawan sejati persahabatan. Kasih meneguhkan persahabatan, bahkan menyempurnakannya. Kasih yang sempurna mengusir dan melenyapkan segala bentuk ketakutan. Itulah makna sabda: Tinggallah dalam kasih-Ku, dan Aku tinggal di dalam kamu, maka kamu akan bersukacita dan menjadi berkah.

Referensi pihak ketiga
Dengan tiga pemahaman dasar itu, mari kita kembangkan persahabatan yang berlandaskan kasih, bukan ketakutan.. Di dalam ketakutan tak pernah ada kasih. Hal yang sama berlaku pula ketika kita hendak membangun dan mewujudkan peradaban kasih. Singkirkan ketakutan, Tandailah persahabatanmu dengan siapa saja dengan damai sejahtera dan sukacita. Terima kasih. Salam peradaban kasih. Tuhan memberkati kita semua dengan kasih dan persahabatan yang sempurna, di tengah segala kerapuhan kita. Penyempurna kasih itu tak lain adalah Sang Kasih, Tuhan!***