Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Keren banget neh. Kita percaya bahwa Allah selalu menjaga dan melindungi kita yang teraniaya. Maka, alih-alih membalasnya, ada cara keren untuk menghadapi sang penganiaya, kasihilah dan berdoalah bagi mereka. Seperti apakah?

Referensi pihak ketiga
Pertama, nasihat itu bukan sembarang nasihat, melainkan sebuah Kalimat Sabda yang hebat. Bunyi sabda selengkapnya begini: Kamu telah mendengar kasihilah sesamamu dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu (Mateus 5:44). Kalimat Sabda hebat itu disampaikan oleh tokoh sejarah yang benama Yesus.

Referensi pihak ketiga
Kedua, ternyata, Yesus tak hanya memberikan nasihat berupa Kalimat Sabda hebat, melainkan juga menghyatinya dengan sempurna. Saat Yesus disiksa dan dianiaya, Ia berdoa bagi para penganiaya itu dan berseru: Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat (Lukas 23:34). Begitulah Yesus tak hanya mengajarkan melainkan juga melaksanakannya.

Referensi pihak ketiga
Ketiga, sepanjang sejarah sesudah itu, kita menyaksikan ada begitu banyak orang yang mendapat rahmat menghayati sabda itu. Maka, tak mustahil bahwa kita pun bisa melakukannya.
Mari kita buka cakrawala baru: kasihilah dan berdoalah bagi orang yang menganiayamu. Dengan cara itulah Allah melindungi dan menjaga hambaNya yang teraniaya. Keren bukan?***