Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Apa yang akan Panjenengan (bahasa halus dalam bahasa Jawa untuk menyapa Anda) sampaikan ketika diminta oleh kaum muda untuk menginspirasi dan memotivasi tentang visi dan spirit kepemimpinan di zaman now berdasarkan semangat Mgr. Albertus Soegijapranata? Kita simak yuk!

Referensi pihak ketiga
Dalam kesempatan “Latihan Kepemimpinan Tingkat Lanjut” (LKTL) 2018 Unika Soegijapranata (26/5/2018) di Kopeng, panitia memintaku berbicara tentang spirit kepemimpinan berdasarkan visi seorang Pahlawan Nasional, Mgr. Albertus Soegijapranata. Inilah yang kusampaikan kepada mereka.

Referensi pihak ketiga
Ada banyak inspirasi gagasan yang bisa digali dari Soegijapranata. Namun pada kesempatan LKTL, saya menekankan dua hal saja. Pertama tentang inspirasi transformatif. Kedua tentang inspirasi 100% religius, 100% nasionalis. Dengan dua inspirasi gagasan pokok itu, kubagikan kepada 49 peserta LKTL 2018 pemahaman dan pengalamanku menghayati dua hal itu.

Pemilik hak cipta: Aloys Budi Purnomo Pr
Tak usah banyak kata hampa tentang value (nilai), saya tayangkan beberapa dokumentasi tentang karya nyata yang selama ini kuhidupi tentang inspirasi transformatif melalui srawung silaturahim dan menjadikan rumah tinggal pastor bukan sebagai menara gading yang tertutup eksusif melainkan sebagai aplikasi value dalam tataran praktis. Selalu ada orang yang omong value seperti ngigau tapi ndak pernah mengaplikasikannya. Namun ada banyak orang yang tak usah gembar-gembor tentang value, melainkan selalu melakukannya justru di tempat ia tinggal. Dari situlah warta tentang keberagaman, kebangsaan, keutuhan ciptaan dan kerukunan dibangun bukan dengan kata-kata melainkan dengan tindakan. Itulah yang tak hanya dikatakan melainkan dilakukan dan diwariskan Mgr. Albertus Soegijapranata.

Pemilik hak cipta: Aloys Budi Purnomo Pr
Inspirasi tranaformatif dalam 100% religius, 100% nasionalis itu bukan value di langit-langit suci apalagi di langit-langit mulut kita melainkan value yang dilakukan di bumi. Mulailah dari rumahmu. Mulailah dari lingkunganmu. Mulailah dari tempat tinggalmu.
Untuk itu, jangan pernah manis di bibir lain di hati, melainkan konsisten antara perkataan dan perbuatan. Hargailah tiap inisiatif dan kreativitas yang tertuju demi Pancasila jaya, NKRI harga mati, dalam Bhinneka Tunggal Ika berdasar pada UUD 1945. Begitulah maka kaum muda akan dibekali melalui praksis inspirasi transformatif 100% religius, 100% nasionalis. Itu semua bukan demi nilai akademik melainkan demi nilai hidup yang sesungguhnya, Kawan!

Referensi pihak ketiga
Maka siapa saja harus memiliki cara pandang positif, perkataan positif dan kehendak positif demi masa depan bangsa, bukan demi usaha yang profit oriented dengan mata duitan cari untung serasa mengabaikan bahwa semua bakat dan talenta harus dipakai demi bangsa dan kemanusiaan. Itulah sejatinya spirit Mgr. Albertus Soegijapranata yang harus diteruskan oleh kaum muda dan siapa pun yang menjadi bagian dari sivitas akademika Unika Soegijapranata. Semoga kita tidak gagal paham tentangnya dan berani membangun peradaban kasih melalui srawung silaturahim bukannya bersembunyi di bakik zona nyaman yang meninabobokan! Salam peradaban kasih. Terima kasih. Tuhan memberkati kita semua.***