Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Inspirasi falsafah Jawa berikut ini juga menantang dan memotivasi kita untuk menjadi pribadi yang baik. Mari kita simak bersama.
Referensi pihak ketiga
Inspirasi falsafah Jawa itu dirumuskan sebagai berikut. Ngudi laku utama kanthi sentosa ing budi. Artinya, mari menghayati perilaku mulia dengan budi pekerti luhur. Apa maknanya?
Siapa saja, apa pun agama dan kepercayaannya, dari mana pun asalnya, semua dipanggil untuk menghayati perilaku yang mulia dengan budi pekerti luhur. Nah, berperilaku mulia dengan budi pekerti yang luhur ini tak mudah. Maka dari itu, kita semua ditantang untuk menghidupi inspirasi falsafah Jawa ini.
Inspirasi falsafah Jawa itu berlaku universal buat siapa saja tanpa diskriminasi. Bagaimana Anda menanggapinya? Sudahkah perilaku mulia dengan budi pekerti luhur menjadi ciri hidup yang kita hayati dalam kehidupan sehari-hari kita?
Terima kasih. Salah peradaban kasih. Tuhan memberkati kita semua dengan perilaku mulia dan budi pekerti luhur.***
