Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Siapa saja pasti rindu dan ingin selalu menanam kebaikan dalam kehidupan ini. Itu juga yang dirumuskan dalam falsafah Jawa. Yang manakah?

Referensi pihak ketiga
Inspirasi falsafah Jawa inilah jawabannya: Tansah nandura kebecikan. Tanamlah selalu kebaikan. Kata nandur dalam bahasa Jawa berarti menanam.
Saat ibu-ibu petani menanam padi, mereka disebut sedang tandur yakni menanam benih padi agar tumbuh dan menghasilkan panenan. Hasil panenan itu menjadi bahan pangan berupa beras yang menjadi bahan nasi, makanan pokok sehari-hari.
Nah, tansah nandura kabecikan merupakan suatu ajakan imperatif untuk selalu menaburkan kebaikan dan kebaikan dalam kehidupan. Dengan begitu, kita pun menyediakan asupan santapan bagi kehidupan jiwa dan raga kita dalam rangka kehidupan bersama.
Demikian refleksi pribadiku atas inspirasi falsafah Jawa: Tansah nandura kabecikan. Semoga bermanfaat. Terima kasih. Salam peradaban kasih. Tuhan memberkati kita semua sehingga kita dimampukan selalu menabur kebaikan dalam hidup kita.***