Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Dalam Injil hari ini Yesus Kristus mengundang kita untuk memiliki cadangan minyak kesetiaan untuk pelita kehidupan kita. Buat apa? Tentu, agar kita selalu siap untuk menyambut kedatangan Tuhan.
Referensi pihak ketiga
Tuhan datang di saat-saat dan cara-cara yang tidak kita duga dan sepanjang waktu sepanjang hari kita. Itulah kebijaksanaan iman, harapan dan kasih kepada Tuhan kita.
Janganlah kita seperti gadis-gadis bodoh yang gagal mengantisipasi kapan dan bagaimana Tuhan akan datang kepada lita, dan kita tidak siap. Mengapa?
Begitu sering kita juga terjebak dalam ribuan urusan dan kekhawatiran, dan kita bisa kehilangan apa yang penting. Kita merindukan kehadiran Kristus dalam diri orang-orang di sekitar kita, dalam keadaan di mana kita hidup. Kadang-kadang, Kristus datang kepada kita melalui pengorbanan atau penderitaan; tapi kita tidak mengenali-Nya di dalamnya, dan kami menolak-Nya.
Jadi, kita perlu memperkuat iman kita dan melihat bagaimana Tuhan dapat muncul dalam kehidupan kita. Semoga kita setia dan bikaksana.
Bagaimana menurut kamu? Semoga refleksi sederhana ini memberi inspirasi dan bermanfaat. Terima kasih berkenan membaca refleksi ini. Tuhan memberkati. Salam peradaban kasih.***
Bandara Surabaya, 30/8/2019
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Sumber: refleksi pribadi berdasarkan Bacaan Liturgi 30 Agustus 2019 Hari Biasa, Pekan Biasa XXI Bacaan Injil Mateus 25:1-13
