Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Orang Farisi ini membuat banyak kesalahan dalam beberapa saat yang dihabiskannya di hadapan Allah. Pertama-tama, dia bekerja di bawah kesalahpahaman dirinya sendiri bahwa dia bisa mendapatkan surga dengan kekuatan dan kehebatannya sendiri.

Referensi pihak ketiga
Kesalahan lainnya adalah dia berpikir bahwa dia dapat mengambil pujian untuk kebaikan yang dilakukannya. Meskipun dia mulai dengan memberikan pujian kepada Tuhan, pada akhir doanya, dia bertindak seolah-olah dia pikir dia yang pantas dipuji, bukan Allah.

Referensi pihak ketiga
Apakah doa saya pernah tergelincir seperti ini? Jangan sampai ya!

Referensi pihak ketiga
Bagaimana menurutmu? Semoga refleksi sederhana ini memberi inspirasi dan bermanfaat. Terima kasih berkenan membaca refleksi ini. Tuhan memberkati. Salam peradaban kasih.***
JoharT Wurlirang, 27/10/2019
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Sumber: refleksi pribadi berdasarkan Bacaan Liturgi 27 Oktober 2019 Hari Minggu Biasa XXX Bacaan Injil Lukas 18:9-14