Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Bersikap rendah hati itu penting Kawan! Jauh dari meminta kita untuk bertindak sebagai “budak yang tidak berharga,” Yesus ingin membebaskan kita dari kesombongan yang memperbudak.

Referensi pihak ketiga
Kebajikan pelayanan, rasa terima kasih, kehormatan, dan kepatuhan mungkin tidak populer hari ini, tetapi semuanya itu selamanya mencerminkan hati seorang anak Allah. Yesus menghayati semua kebajikan ini dan terutama semua bersumber dari sikap rendah hati yang mengalir sebagai kerahiman, sebab Yesus adalah wajah kerahiman Allah.

Referensi pihak ketiga
Tugas pertama saya dalam hidup adalah melayani dan menaati Tuhan. Tugas saya untuk bersyukur tidak pernah bisa habis, karena Tuhan memberi saya begitu banyak berkah – kehidupan, iman, keluarga, sahabat. Tuhan bahhkan menuntun saya pada cinta yang memberi diri daripada menuntut hak-hak saya di hadapan Tuhan dan sesama. Bagaimana dengan Kalian? Cerita donk!

Referensi pihak ketiga
Bagaimana menurutmu? Semoga refleksi sederhana ini memberi inspirasi dan bermanfaat. Terima kasih berkenan membaca refleksi ini. Tuhan memberkati. Salam peradaban kasih.***
JoharT Wur;irang, 12/11/2019
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Sumber: refleksi pribadi berdasarkan Bacaan Liturgi 12 November 2019 Hari Biasa, Pekan Biasa XXXII PW Yosafat, Uskup dan Martir,Bacaan Injil Lukas 17:7-10