Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Alasan Saya untuk Hidup: Psikolog modern akan menyebut Yohanes Pembaptis sebagai pria yang mengaktualisasikan dirinya dengan baik.

Referensi pihak ketiga
Dia tahu misi dan tujuannya dan menerapkan bakat dan keterampilannya untuk mencapainya. Kita menemukan bahwa Yohanes memiliki intuisi moral yang sangat baik, rasa realisme yang kuat, dan rasa takwa kepada Tuhan serta siap mengalami segala hal-hal yang tidak diketahui, seperti halnya para pria yang mengaktualisasikan diri saat ini.

Referensi pihak ketiga
Tetapi, karena Yohanes mengambil tujuannya dari menyenangkan Tuhan dan melakukan kehendak Tuhan, John juga menjadi orang suci. Saya ingin meniru John dan mencari pemenuhan saya dengan mengakui bahwa tujuan utama saya adalah untuk mengetahui, mencintai, dan melayani Tuhan dengan tak tergoyahkan. Saya ingin hidup dalam Matius 6:33: “Carilah dahulu kerajaan [Allah] dan kebenarannya, dan semua hal ini akan memberi Anda selain.”

Referensi pihak ketiga
Bagaimana menurutmu? Semoga refleksi sederhana ini memberi inspirasi dan bermanfaat. Terima kasih berkenan membaca refleksi ini. Tuhan memberkati. Salam peradaban kasih.***
JoharT Wurlirang, 3/1/2020
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Sumber: refleksi pribadi berdasarkan Bacaan Liturgi 3 Januari 2020 Hari Biasa Masa Natal, Yohanes 1:29-34