Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Hidup seringkali tidak adil. Kita mungkin secara pribadi mengalami kebenaran ini.

Referensi pihak ketiga
Merayakan peringatan ini, Pesta Kanak-Kanak Suci, Martir, mengingatkan kita bahwa Allah melihat, mendengar, dan mengetahui penderitaan dan kesedihan kita. Tetapi melalui mereka, karena Kematian dan Kebangkitan Yesus, kita dapat menyatukan rasa sakit kita kepada-Nya di kayu salib dan Dia dapat, seperti yang tertulis dalam doa: Saya Memilih untuk Menghirup Nafas Kristus, mengisi dukacita yang tidak masuk akal saya dengan makna dan membuat rasa sakit saya dipenuhi dengan kekuatan-Nya.

Referensi pihak ketiga
Tuhan membiarkan iman kita diuji. Akankah kita tetap mempercayai-Nya ketika segalanya tidak berjalan sesuai rencana kita? Dia masih memerintah di singgasana-Nya dan bersiap melimpahkan berkah-Nya!

Referensi pihak ketiga
Bagaimana menurutmu? Semoga refleksi sederhana ini memberi inspirasi dan bermanfaat. Terima kasih berkenan membaca refleksi ini. Tuhan memberkati. Salam peradaban kasih.***
JoharT Wurlirang, 28/12/2019
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Sumber: refleksi pribadi berdasarkan Bacaan Liturgi 28 Desember 2019 Pesta Kanak-Kanak Suci, Martir, Injil Bacaan Injil Mateus 2:13-18