Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Di seluruh tulisan suci yang sakral, puncak gunung adalah tempat-tempat penyataan: Sepuluh Perintah diturunkan di Gunung Sinai; bayangan dari pengorbanan Mesias terungkap di Gunung Moriah di mana Abraham membawa putranya Ishak; Transfigurasi tempat Roh dan Bapa menyatakan Anak terjadi di Gunung Tabor.

Referensi pihak ketiga
Mereka juga mewakili saat-saat khusyuk bertemu dengan Tuhan di mana Ia menegakkan kebenaran. Kita bisa sejajar dengan kehidupan rohani kita. Ketika kita menyisihkan waktu untuk “pergi ke gunung” untuk berdoa (setiap hari atau di retret, misalnya), sering berbuah dalam pengetahuan yang lebih dalam tentang Tuhan.

Referensi pihak ketiga
Kita dapat kembali dari gunung dengan keyakinan yang lebih dalam tentang rencana Allah untuk hidup kita. Maka, mari menuju Gunung Tuhan, Gunung Batu Perlindungan kita!

Referensi pihak ketiga
Bagaimana menurutmu? Semoga refleksi sederhana ini memberi inspirasi dan bermanfaat. Terima kasih berkenan membaca refleksi ini. Tuhan memberkati. Salam peradaban kasih.***
JoharT Wurlirang, 24/1/2020
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Sumber: refleksi pribadi berdasarkan Bacaan Liturgi 24 Januari 2020, Hari Jumat Pekan Biasa II,Markus 3:7-12