Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Menjumpai Yesus Setiap Hari. Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes bertemu Yesus di pantai ketika mereka melakukan tugas sehari-hari mereka. Ketika dia mengundang mereka untuk menjadi penjala manusia, “Ya” mereka langsung terasa.

Referensi pihak ketiga
Sebelum kita dapat menginjili orang lain, pertama-tama kita harus berjumpa dengan Yesus dalam kehidupan kita sendiri dan mengenalnya dengan menghabiskan waktu bersamanya dalam doa. Dalam nasihat Apostoliknya “Sukacita Injil”, Paus Fransiskus mengundang kita ke pertemuan yang mengubah hidup ini: “Saya mengundang semua orang Kristen, di mana saja, pada saat ini, ke pertemuan pribadi yang diperbarui dengan Yesus Kristus, atau setidaknya keterbukaan untuk membiarkannya bertemu mereka; Saya meminta Anda semua untuk melakukan ini tanpa henti setiap hari ”(Evangelii Gaudium, no. 3).

Referensi pihak ketiga
Jadi, marilah kita rela dan ikhlas menjumpai Yesus Setiap Hari. Mengapa? Sebab Dia pun bahkan selalu mencari Kkita setiap saat. Maka, kalau kita enggan dan malas menjumpai Dia, biarlah Dia yang menjumpai kita! Dia selalu mengetuk pintu hati dan jiwamu, bukalah pintu hati dan jiwamu bagi-Nya!

Referensi pihak ketiga
Bagaimana menurutmu? Semoga refleksi sederhana ini memberi inspirasi dan bermanfaat. Terima kasih berkenan membaca refleksi ini. Tuhan memberkati. Salam peradaban kasih.***
JoharT Wurlirang, 26/1/2020
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Sumber: refleksi pribadi berdasarkan Bacaan Liturgi 26 Januari 2020, Hari Minggu Pekan Biasa II,Mateus 4:12-23