Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Dua Kata Sederhana Yesus Buat Kita: “Ikuti Aku.” Matius meninggalkan semuanya. Beginilah kisah selengkapnya. Apa makna bagi kita?

Referensi pihak ketiga
Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: “Ikutlah Aku!” Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia. Dan Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Dia di rumahnya dan sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan Dia. Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya: “Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?” Lalu jawab Yesus kepada mereka, kataNya: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.” (Luk 5:27-32)

Referensi pihak ketiga
Apa yang dia pikirkan ketika dia menanggapi dua kata undangan sederhana itu? Jelas, dia rela melepaskan diri dari bisnis yang menguntungkan. Mungkin dia sudah menjadi orang yang condong ke kanan dan cukup tahu untuk mengenali kebutuhannya akan Yesus dan meninggalkan kariernya. “Ikuti aku …” Kita tahu dari pengalaman bahwa mengikuti Yesus lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Kami mengatakan “ya” dan bertahan untuk sementara waktu. Kita jatuh. Kita mulai lagi. Masa puasa adalah tentang mengikuti Kristus lebih dalam, tetapi ini juga tentang memulai lagi … dan lagi … dan lebih. Setiap kali kita mulai lagi, Tuhan kita bersukacita dan mengulurkan kembali undangan, “Ikuti Aku.”

Referensi pihak ketiga
Bagaimana menurutmu? Semoga bermanfaat. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati. Salam peradaban kasih.
JoharT Wurlirang, 29/2/2020
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
SALAM PERADABAN KASIH EKOLOGIS!
Sumber: Matius 9:14-15
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
SALAM PERADABAN KASIH EKOLOGIS!
ALOYS BUDI PURNOMO PR