Sahabat Peradaban Kasih yang terkasih. Belajar dari pengalaman dua murid Yesus yang putus asa dan kembali ke Emaus, kita diajak untuk kembali ke Jalan Persekutuan Beriman. Itulah yang ditawarkan Yesus kepada mereka. Dan mereka menyambut tawaran itu dengan sukacita!

Referensi pihak ketiga
Dalam adegan Emaus, kita merenungkan betapa Yesus tidak hanya ingin menghabiskan waktu bersama kita tetapi ingin tetap bersama kita. Yesus memberi kita bukan hanya roti biasa, tetapi juga diri-Nya sendiri. Jauh di lubuk hati kita yang misterius itu, kita dipelihara dan diperkuat dengan makanan untuk perjalanan hidup. Yang kita butuhkan adalah hati terbuka dan rasa lapar untuk menerima-Nya.

Referensi pihak ketiga

Referensi pihak ketiga
Dipuaskan dan diperkuat oleh perkataan-Nya dan Ekaristi, kedua murid itu dengan berani kembali ke jalan menuju Yerusalem. Mereka tahu bahwa kekuatan yang sama yang telah membunuh harapan mereka masih ada, tetapi segalanya telah berubah. Yesus hidup di dalam mereka. Mereka dibangkitkan! Ketakutan, ketidakpercayaan, dan keputusasaan larut dalam iman, harapan, dan semangat. Mereka benar-benar hidup. Marilah kita berbicara kepada Yesus tentang bagaimana Kabar Baik tentang Kebangkitan-Nya memberi kita pengalaman hidup yang berlimpah (Yohanes 10:10)!

Referensi pihak ketiga

Referensi pihak ketiga
Bagaimana menurutmu? Semoga bermanfaat. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati. Salam peradaban kasih.
JoharT Wurlirang, 1454/2020
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
SALAM PERADABAN KASIH EKOLOGIS!
Sumber: refleksi pribadi berdasarkan Lukas 24:13-35